Antitumor Efek Pandanus conoideus di in vitro dan in vivo Studi

カテゴリ： Bali Noni Sabun >Buah Merah Kapsul 500VE >Bubuk Jahe Merah >English >EVCO >Indonesia >M&K >Mengkudu Jus >Teh Noni

Antitumor Efek Pandanus conoideus di in vitro dan in vivo Studi

2014年01月18日 11:09 ｜コメント／トラックバック（0）

Toshiaki NISHIGAKI^1,2, Kunitaka HIROSE³ and
Hidekazu SHIGEMATSU^1,2

1 Department of Histopathology, School of Medicine, Shinshu University (3-3-1 Asahi, Matsumoto, Nagano 390-8621 Japan)
2 Research Association of Tropical Medicinal Plants (1286-18 Yamato, Azusagawa, Matsumoto, Nagano 390-1701 Japan)
3 Effector Cell Institute (4-7-7 Aobadai, Meguro, Tokyo 153-0042 Japan)

Abstrak

Pandanus conoideus ( Buah Merah ) secara eksklusif tumbuh di pulau Papua dan daerah tetangga dan penduduk telah memanfaatkan minyak ekstrak ( SBM ) sebagai makanan fungsional selama puluhan ribu tahun .
Kami telah pertama kali ditemukan jumlah yang relatif lebih tinggi dari karotenoid yang terdiri dari alpha – dan beta – karoten serta alpha – dan beta – cryptoxanthin di SBM . beta – cryptoxanthin adalah mikronutrien baru untuk mengasosiasikan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker .
Namun, efek antitumor MBS belum diteliti dengan baik .
Kami mengevaluasi potensi antitumor MBS dalam in vitro dan in vivo .
Dalam studi in vitro , sel-sel kanker paru-paru non – kecil manusia , A549 yang menghambat proliferasi sel pada lebih dari 500 mg / mL MBS di MTT assay .
The in vivo aktivitas antitumor dari SBM dievaluasi menggunakan mouse Sarcoma180 , kanker paru-paru tikus Lewis ( LLC ) dan model A549 .
Dalam setiap tes model hewan , SBM menunjukkan efek antitumor signifikan dalam volume tumor baik atau bobot tumor .
Dari percobaan menggunakan tikus telanjang dalam uji A549 , efek antitumor MBS tidak dapat dikaitkan dengan keterlibatan imunologi .
Kami menyimpulkan bahwa Buah Merah memiliki potensi tinggi dalam pencegahan kanker , terutama kanker paru-paru .